Dengan pemeriksaan ini, pasangan bisa lebih siap menghadapi segala tantangan mental yang mungkin muncul, dan menjalani pernikahan dengan lebih harmonis.
Jangan Menghakimi, Utamakan Keterbukaan dan Komunikasi
Jika salah satu pasangan diketahui mengalami gangguan kesehatan mental, dr. James menekankan pentingnya sikap saling pengertian. Menghakimi atau kecewa justru akan memperburuk keadaan.
"Kunci utama adalah keterbukaan. Pasangan harus bisa jujur dan terbuka satu sama lain, lalu bersama-sama mencari solusi," ujarnya.
Diskusi terbuka ini akan memperkuat ikatan dan membantu menemukan jalan keluar yang terbaik bagi keduanya.
Manfaatkan Bantuan Profesional
Dalam menghadapi gangguan mental, bantuan psikolog atau konselor sangat direkomendasikan. Meski tidak selalu bisa sembuh total, terapi dan bimbingan dari profesional akan membantu pasangan mengelola kondisi tersebut dengan lebih baik.