Tampang

Mengapa Remaja Sering Dicap Nakal? Ini 3 Alasan Ilmiah yang Perlu Anda Tahu

4 Mei 2025 08:54 wib. 35
0 0
Mengapa Remaja Sering Dicap Nakal? Ini 3 Alasan Ilmiah yang Perlu Anda Tahu
Sumber foto: iStock

Studi menunjukkan bahwa remaja cenderung merespons tekanan hidup, baik dari sekolah, pergaulan, maupun masalah pribadi, dengan cara yang lebih emosional dan intens. Ini bisa mengarah pada perilaku yang tampaknya impulsif atau berisiko, karena mereka belum sepenuhnya mengembangkan kemampuan untuk mengatasi stres atau mengelola emosi mereka dengan cara yang konstruktif. Dalam beberapa kasus, ini juga bisa membuat mereka lebih rentan terhadap gangguan psikologis seperti kecemasan, depresi, atau bahkan perilaku kekerasan, yang sering kali dianggap sebagai kenakalan.

3. Kurang Tidur pada Masa Remaja
Tidur yang cukup adalah hal penting bagi kesehatan fisik dan mental, tetapi pada masa remaja, banyak yang mengalami gangguan tidur yang dapat berdampak negatif pada kualitas hidup mereka. Penelitian mengungkapkan bahwa hormon melatonin, yang mengatur siklus tidur, berfungsi berbeda pada remaja dibandingkan dengan anak-anak atau orang dewasa. Pada remaja, kadar melatonin tetap tinggi pada malam hari, membuat mereka cenderung terjaga lebih lama dan kesulitan untuk tidur lebih awal.

Akibatnya, banyak remaja yang mengalami kebiasaan begadang, yang mengganggu rutinitas tidur sehat mereka. Kurang tidur dapat mengurangi kemampuan mereka untuk fokus, mengendalikan emosi, dan berkonsentrasi di sekolah. Hal ini juga bisa berujung pada peningkatan tingkat stres dan kecemasan, yang akhirnya memengaruhi perilaku mereka. Remaja yang kurang tidur cenderung lebih mudah marah, memiliki mood yang lebih labil, dan mungkin menunjukkan perilaku yang lebih agresif atau tidak terkontrol, yang dapat dilihat sebagai kenakalan.

Pentingnya Memahami Perubahan yang Terjadi pada Remaja
Untuk orang dewasa, memahami alasan ilmiah di balik kenakalan remaja sangatlah penting. Banyak dari perilaku yang dianggap "nakal" ini sebenarnya merupakan bagian dari proses perkembangan otak dan emosi yang alami. Remaja berada dalam tahap penting dalam kehidupan mereka, di mana mereka belajar untuk mengatur perasaan, membuat keputusan, dan berinteraksi dengan dunia luar.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?