Selain itu, kebiasaan masturbasi juga bisa memengaruhi. Jika seseorang terbiasa masturbasi dengan cepat atau dengan teknik tertentu yang bertujuan untuk ejakulasi secepat mungkin, kebiasaan ini bisa terbawa saat berhubungan intim dengan pasangan. Melatih diri untuk ejakulasi lebih lambat saat masturbasi bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kontrol.
Pentingnya Komunikasi dan Mencari Solusi Bersama
Terlepas dari penyebabnya, komunikasi terbuka dengan pasangan adalah hal yang sangat penting. Seringkali, ejakulasi dini bisa memicu rasa malu dan frustrasi, yang membuat seseorang enggan membicarakannya. Padahal, saling memahami dan bekerja sama untuk mencari solusi bisa meringankan beban. Pasangan bisa berdiskusi tentang cara-cara untuk memperpanjang durasi, seperti mengubah posisi atau menggunakan teknik tertentu.
Jika masalahnya terus berlanjut dan mengganggu kehidupan pribadi, mencari bantuan profesional adalah langkah yang bijak. Konsultasi dengan dokter atau terapis bisa membantu mengidentifikasi akar masalahnya dan menemukan pengobatan yang tepat. Terapi perilaku, obat-obatan, atau latihan fisik tertentu bisa menjadi pilihan untuk membantu pria mendapatkan kembali kontrolnya.