Dalam praktik feng shui, terdapat konsep penting yang dikenal sebagai posisi komando. Konsep ini mengisyaratkan bahwa ketika berbaring di tempat tidur, kita sebaiknya bisa melihat pintu kamar tanpa menempatkan tempat tidur langsung sejajar dengan pintu. Posisi ini memberikan rasa aman, kendali, dan kesadaran terhadap lingkungan sekitar.
Sayangnya, tidak semua kamar tidur dirancang untuk memungkinkan pengaturan ideal ini. Dalam situasi di mana penataan seperti itu tidak mungkin dilakukan, cermin bisa berfungsi sebagai alat bantu visual. Dengan menempatkan cermin di posisi tertentu yang mencerminkan pintu ke arah tempat tidur, kamu masih dapat membentuk ilusi posisi komando, asalkan penempatan cermin tersebut tidak mengganggu kenyamanan atau kualitas tidur.
Jika kamu mendapati bahwa cermin di kamar tidur menghadap tempat tidur dan sudah menjadi bagian permanen dari furnitur, seperti pintu lemari atau dinding kaca, ada beberapa solusi yang bisa dicoba untuk mengatasi ketidaknyamanan tersebut. Salah satunya adalah dengan menutupi cermin dengan kain sebelum tidur untuk membantu memutus aliran energi yang dipantulkan sepanjang malam. Alternatif lainnya adalah menggunakan stiker film buram atau frosting untuk mengurangi pantulan dari cermin, sehingga tidak terlalu aktif. Sebagai langkah tambahan, meletakkan tanaman atau objek penghalang di antara tempat tidur dan cermin dapat berfungsi sebagai pemisah visual yang membantu menciptakan suasana yang lebih tenang dalam ruangan.