Pernahkah merasakan sakit kepala tegang, nyeri punggung, atau pegal-pegal di leher tanpa alasan yang jelas? Banyak dari kondisi ini seringkali merupakan manifestasi fisik dari stres emosional yang terpendam. Menahan emosi bisa menyebabkan ketegangan otot kronis. Tubuh secara tidak sadar "mengeraskan" diri sebagai mekanisme pertahanan.
Nyeri fisik yang tidak ditemukan penyebabnya secara medis seringkali disebut sebagai psikosomatik, di mana masalah mental atau emosional termanifestasi sebagai gejala fisik. Ini bukan berarti rasa sakit itu dibuat-buat, melainkan benar-benar dirasakan oleh tubuh sebagai respons terhadap tekanan psikologis.
Mencari Keseimbangan dan Ekspresi yang Sehat
Memahami bahwa menahan emosi bisa merusak kesehatan fisik bukan berarti kita harus meledakkan emosi di setiap kesempatan. Kuncinya adalah menemukan cara ekspresi yang sehat. Menulis jurnal, berbicara dengan orang yang dipercaya, melakukan meditasi, atau bahkan berolahraga bisa menjadi cara efektif untuk melepaskan tekanan emosional.