Menurut pakar kesehatan seksual, dr. Yvonne Fulbright, Ph.D bahwa orang yang sering bercinta lebih jarang sakit daripada yang jarang berhubungan intim. Melakukan hubungan intim sekali atau dua kali dalam seminggu membuat tubuh memiliki tingkat antibodi tertentu yang lebih tinggi.
Saat berhubungan intim ada sejumlah hormon endorfin yang dikeluarkan dari tubuh. Senyawa ini dikelluarkan tubuh saat berhubungan dan dapat mempengaruhi perasaan Anda. Mood akan menjadi lebih enak dan mengurangi rasa depresi maupun tingkat marah-marah.
Berhubungan intim secara aktif bersama pasangan dapat meningkatkan hasrat seksual seseorang dan meningkatkan jumlah cairan pelumasan vagina. Bagi wanita yang secara rutin berhubungan intim dapat mengurangi PMS lebih ringan dan tidak terlalu sakit. Sementara bagi pria dapat mencegah risiko kanker prostat.
Berbicara mengenai hubungan intim, tidak hanya sekedar membicarakan sebelum dan seduahnya, terlebih lagi berkaitan dengan variasi gaya bercinta yang dilakukan oleh sebagian orang tentunya berbeda-beda. Hal tersebut juga dilakukan oleh sebagaian orang dengan tujuan yang berbeda-beda tentunya. Ada yang melakukan variasi gaya dengan tujuan agar dapat memuaskan pasangannya guna menjaga keharmonisan dalam rumah tangga atau juga hal lain yang mnejadi pertimbangan.
