Tampang

Love Language dalam Dunia Kerja: Apakah Relevan?

21 Jul 2025 10:31 wib. 13
0 0
Love Language
Sumber foto: Canva

Waktu Berkualitas (Quality Time): Beberapa orang merasa paling dihargai ketika atasan atau rekan kerja meluangkan waktu khusus untuk mereka. Ini bisa berupa sesi mentoring empat mata, diskusi serius tentang ide-ide mereka, atau sekadar kopi bareng untuk ngobrol santai tentang pekerjaan. Perhatian penuh tanpa gangguan menunjukkan bahwa waktu dan ide mereka berharga. Ini bukan berarti berlama-lama, tapi waktu yang fokus dan bermakna.

Menerima Hadiah (Receiving Gifts): Bukan berarti memberikan bunga atau perhiasan. Dalam konteks kerja, "hadiah" bisa berupa bonus, voucher, buku yang relevan dengan minat mereka, merchandise perusahaan yang eksklusif, atau bahkan upgrade peralatan kerja. Ini adalah bentuk apresiasi konkret yang menunjukkan bahwa perusahaan bersedia berinvestasi untuk kesejahteraan atau pengembangan karyawan.

Tindakan Pelayanan (Acts of Service): Ada individu yang merasa sangat dihargai ketika rekan atau atasan memberikan bantuan konkret. Contohnya, membantu menyelesaikan tugas yang menumpuk saat tenggat waktu mepet, menawarkan diri untuk mengurus hal-hal administratif agar mereka bisa fokus pada tugas utama, atau bahkan mengambil alih sebagian pekerjaan saat rekan sedang kesulitan. Bantuan nyata yang meringankan beban kerja bisa terasa sangat bermakna.

Sentuhan Fisik (Physical Touch): Ini adalah bahasa apresiasi yang paling sulit diadaptasi di lingkungan profesional dan harus dilakukan dengan sangat hati-hati, karena bisa disalahartikan. Namun, dalam konteks yang sangat profesional dan sesuai batas, mungkin bisa diterjemahkan sebagai tepukan di bahu (jika memang etis di lingkungan kerja), jabat tangan hangat saat memberi selamat atas pencapaian, atau high-five setelah sukses proyek. Intinya adalah ekspresi dukungan fisik yang non-romantis dan sesuai konteks budaya kerja. Paling aman, hindari ini jika tidak yakin.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?