Tampang

Love Language dalam Dunia Kerja: Apakah Relevan?

21 Jul 2025 10:31 wib. 12
0 0
Love Language
Sumber foto: Canva

Konsep love language atau bahasa cinta, yang dipopulerkan oleh Gary Chapman, awalnya bicara soal bagaimana orang mengekspresikan dan menerima kasih sayang dalam hubungan romantis. Ada lima jenis: Kata-kata Penegasan (Words of Affirmation), Waktu Berkualitas (Quality Time), Menerima Hadiah (Receiving Gifts), Tindakan Pelayanan (Acts of Service), dan Sentuhan Fisik (Physical Touch). Tapi, bagaimana kalau konsep ini kita bawa ke lingkungan kerja? Apakah relevan? Ternyata, memahami preferensi cara orang menerima "penghargaan" atau "apresiasi" di kantor bisa jadi kunci penting untuk membangun tim yang solid dan produktif.

Lebih dari Sekadar Romansa: Apresiasi di Tempat Kerja

Di tempat kerja, love language tentu tidak berarti sentuhan fisik atau hadiah romantis. Konsep ini lebih tepat kita maknai sebagai bahasa apresiasi. Setiap individu punya cara unik untuk merasa dihargai, diakui, dan termotivasi. Ketika rekan kerja atau atasan memahami bahasa apresiasi ini, hubungan kerja bisa lebih harmonis, produktivitas meningkat, dan engagement karyawan pun menguat. Mengabaikan cara karyawan merasa dihargai bisa berujung pada demotivasi dan turnover yang tinggi.

Mari kita lihat bagaimana kelima bahasa apresiasi ini bisa diadaptasi di lingkungan profesional:

Kata-kata Penegasan (Words of Affirmation): Bagi sebagian orang, ucapan terima kasih tulus, pujian atas kerja keras, atau pengakuan di depan umum sudah cukup membuat mereka merasa dihargai. Misalnya, "Kerja bagus untuk proyek ini, kontribusi X sangat membantu!" atau "Saya sangat mengapresiasi ide inovatif yang Y tawarkan." Pengakuan verbal yang spesifik dan tulus bisa jadi bahan bakar motivasi yang kuat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Mengetahui Gejala Sakit Maag
0 Suka, 0 Komentar, 16 Mei 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?