Pembersihan yang tuntas bukan cuma soal menghilangkan noda dan bau saat itu saja, tapi juga mencegah kucing pipis lagi di tempat yang sama. Kucing memiliki indra penciuman yang sangat tajam. Jika ada sedikit saja sisa bau urine yang tidak terdeteksi oleh hidung manusia, kucing bisa menciumnya dan menganggap area itu sebagai "toilet" mereka.
- Sterilkan Area: Setelah bersih dan kering, bisa semprotkan sedikit cairan penghalau kucing (yang aman untuk hewan) atau citrus spray (kucing tidak suka bau jeruk) di area tersebut untuk sementara waktu.
- Periksa Kembali: Setelah beberapa hari, cium kembali area tersebut dari dekat. Jika masih ada bau tipis, ulangi proses pembersihan dengan pembersih enzimatik.
- Perhatikan Perilaku Kucing: Cari tahu mengapa kucing pipis di luar litter box. Apakah litter box kotor? Jumlahnya kurang? Jenis pasirnya tidak disukai? Ada masalah kesehatan? Atau stres? Menangani akar masalah perilaku sangat penting untuk mencegah insiden berulang. Konsultasi dengan dokter hewan jika perilaku pipis sembarangan sering terjadi.