Adanya keinginan ini juga dapat dipengaruhi oleh kebiasaan dan pola makan sehari-hari. Sering kali, kita terlatih untuk mengkompensasi makanan asin dengan makanan manis. Misalnya, setelah menyantap sea food pedas yang asin, kita mungkin merasa bahwa makanan manis sebagai 'penutup' akan memberikan keseimbangan dan kesenangan ekstra. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat menjadi pola yang sulit untuk diubah.
Tidak hanya itu, komposisi diet kita secara keseluruhan juga memiliki dampak yang signifikan. Ketika tubuh kita kekurangan nutrisi tertentu, misalnya, mineral magnesium, kita bisa merasa lebih cenderung memilih makanan manis untuk mendapatkan 'energi instan'. Hal ini dapat menyebabkan dorongan lebih pada makanan manis setelah makanan asin sebagai cara instan untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut.
Dengan memahami penjelasan, alasan, dan penyebab di balik keinginan untuk memenuhi rasa manis setelah makanan asin, kita dapat lebih sadar akan pola kebiasaan makan kita. Memperhatikan jenis makanan yang kita konsumsi juga menjadi bagian penting untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik dalam pola makan sehari-hari.