Lebih jauh, kejujuran dalam berbagi pengalaman skincare menciptakan kesadaran akan industri kecantikan yang kadang-kadang bisa menyesatkan. Banyak merek yang terlibat dalam marketing agresif untuk memasarkan produk, terkadang membuat janji yang tidak realistis. Gen Z, dengan sikap kritis mereka, berusaha untuk memisahkan apa yang benar-benar bermanfaat dan apa yang hanya sekadar hype. Mereka lebih memilih untuk berbagi pengalaman nyata dan review yang tidak bias agar orang lain dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam memilih produk.
Dalam konteks perjalanan kecantikan ini, kejujuran bukan hanya masalah transparansi, tetapi juga merupakan langkah menuju cinta diri yang lebih dalam. Gen Z membuktikan bahwa perjalanan kecantikan bukanlah tentang mencapai kesempurnaan, melainkan tentang menerima diri sendiri dan merayakan setiap langkah perjalanan yang diambil.