Lo Kheng Hong membenarkan pandangannya dengan fakta bahwa berinvestasi saham di Indonesia telah memberikan imbal hasil tertinggi di antara bursa saham utama di dunia bagi investor jangka panjang. Hal ini sudah terbukti dan membuatnya sangat bersyukur bahwa dia menjadi bagian dari dinamika pasar saham Indonesia.
Namun, menurut Lo Kheng Hong, hingga saat ini hampir 99% masyarakat Indonesia tidak percaya bahwa investasi saham adalah pilihan terbaik. Masyarakat lebih condong untuk menempatkan uangnya di bank atau membeli properti daripada membeli saham.
Lo Kheng Hong dikenal sebagai seorang individu yang sangat teliti dan mampu menghabiskan waktu lama dalam membaca laporan keuangan. Upayanya dalam meneliti laporan keuangan menunjukkan bahwa ia sangat serius dalam memilih saham untuk diinvestasikan.
Pada tahun 1998, Lo Kheng Hong membeli saham PT United Tractors Tbk (UNTR) saat laba bersihnya adalah minus Rp 1 triliun. Namun pendapatan perusahaan sekitar Rp 2 triliun–Rp 4 triliun dengan laba operasional sekitar Rp 1 triliun, yang mengindikasikan bahwa laba bersih tersebut minus karena adanya perbedaan kurs.