Berdasarkan kuesioner, mereka dimasukkan ke dalam tiga kategori: orang yang memendam emosi, orang yang meluapkan emosi dan orang yang bisa mengontrol emosi.
Pola tidur setiap orang di pantau selama sepekan. Hasilnya, orang yang memendam emosi cenderung tidak tidur senyenyak mereka dari kategori lain.
Menurut studi, hal ini bisa disebabkan karena orang-orang itu tetap memikirkan masalahnya sehingga mereka sulit merasa tenang untuk bisa beristirahat.
Selain itu, alasan lain yang membuat orang marah sulit tidur adalah karena ada peningkatan aktivitas kardiovaskular yang membuat tubuh sulit beristirahat.