Tampang.com | Kalau dulu healing cukup dengan staycation atau pijat refleksi, sekarang banyak orang justru “kabur” dari kehidupan modern—secara harfiah. Mereka ambil cuti panjang, lalu pergi tidur di tenda hutan, meditasi di gunung, bahkan ikut retreat diam di goa tanpa sinyal sama sekali.
Cuti Kerja = Kabur ke Alam
Tren ini disebut sebagai eco-retreat atau silent forest therapy. Nggak cuma soal menikmati udara segar, tapi benar-benar menjauh dari teknologi, obrolan manusia, bahkan kadang tanpa makanan mewah.
“Gue cuma pengen diam. Tiga hari tanpa notifikasi kerja itu rasanya lebih menyembuhkan dari bonus tahunan,” ujar Farel, pegawai bank yang ikut retreat hening di Bogor.