Bedak sering kita anggap sebagai sentuhan akhir riasan, sekadar penutup pori atau peredam kilap. Padahal, dunia bedak itu luas, punya beragam jenis dengan fungsi khusus yang bisa mengubah keseluruhan tampilan dan finishing riasan. Memilih bedak yang tepat bukan cuma soal warna, tapi juga tentang memahami kebutuhan kulit dan efek yang ingin didapat. Salah pilih bedak, bisa jadi riasan malah kelihatan tidak maksimal atau bahkan cakey.
Bedak Tabur (Loose Powder): Ringan dan Pengunci Makeup
Bedak tabur atau loose powder adalah jenis bedak yang paling ringan. Teksturnya yang halus seperti tepung membuatnya sangat cocok untuk dipakai sehari-hari atau sebagai langkah terakhir setelah aplikasi foundation dan concealer. Fungsi utamanya adalah mengunci riasan agar lebih tahan lama, mengurangi kilap berlebih pada wajah (terutama bagi pemilik kulit berminyak), dan memberikan finishing yang natural.
Karena teksturnya yang ringan, bedak tabur umumnya tidak memberikan coverage yang signifikan. Ini membuatnya ideal untuk mereka yang suka tampilan no-makeup makeup look atau yang ingin riasan terlihat lebih lembut dan tidak tebal. Bedak tabur juga bagus untuk baking riasan, sebuah teknik di mana bedak diaplikasikan tebal di area tertentu (misalnya bawah mata) lalu didiamkan beberapa menit sebelum disapu, untuk mengunci concealer dan mencegah creasing. Pilih bedak tabur yang transparan (translucent) untuk semua warna kulit, atau yang sedikit berwarna untuk memberikan sedikit tone tambahan.
