Hidup di era digital saat ini, teknologi sudah menjadi bagian integral dari keseharian kita. Namun, sering kali muncul pertanyaan di masyarakat, "Benarkah hidup tanpa teknologi akan lebih aman dan nyaman?" Untuk bisa menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat dari berbagai sudut pandang, terutama mengenai gaya hidup tradisional yang masih dipegang oleh sebagian orang.
Gaya hidup tradisional yang lekat dengan kehidupan tanpa teknologi memang memberikan kesan sederhana dan mendekatkan manusia dengan alam. Banyak orang berargumen bahwa hidup tanpa teknologi dapat meningkatkan keamanan hidup. Misalnya, ketika seseorang tidak bergantung pada alat-alat modern, mereka cenderung lebih waspada terhadap lingkungan sekitar. Kehidupan yang lebih dekat dengan alam mendorong individu untuk mengembangkan insting dan kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai situasi.
Namun, di sisi lain, kehidupan tanpa teknologi juga memunculkan tantangan tersendiri. Orang yang menjalani gaya hidup tradisional sering kali harus menghadapi risiko yang lebih besar. Misalnya, tanpa adanya peralatan modern, proses bercocok tanam, perawatan kesehatan, dan pemeliharaan rumah menjadi kurang efisien. Dalam hal ini, meskipun tingkat kecelakaan mungkin bisa dihindari, ada kemungkinan besar bahwa ketidaknyamanan seperti sakit atau kelaparan bisa menjadi ancaman nyata.