Alkohol
Alkohol dapat memiliki efek sehat dan berbahaya. Bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, terutama anggur merah, hal itu dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke Anda. Namun, asupan alkohol yang tinggi dapat menyebabkan peradangan, penyakit hati dan masalah kesehatan lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa alkohol menekan pembakaran lemak dan kelebihan kalori dari alkohol sebagian disimpan sebagai lemak perut.Satu studi menemukan bahwa pria yang mengonsumsi lebih dari tiga minuman per hari 80% lebih mungkin memiliki lemak perut berlebih dibandingkan pria yang mengonsumsi lebih sedikit alkohol. Jumlah alkohol yang dikonsumsi dalam periode 24 jam juga tampak berperan.
Lemak Trans
Mereka diciptakan dengan menambahkan hidrogen ke lemak tak jenuh agar lebih stabil. Lemak trans sering digunakan untuk memperpanjang umur simpan makanan kemasan, seperti muffin, campuran roti dan kerupuk.Lemak trans telah terbukti menyebabkan peradangan . Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin , penyakit jantung dan berbagai penyakit lainnya. Ada juga beberapa penelitian hewan yang menunjukkan bahwa diet yang mengandung lemak trans dapat menyebabkan kelebihan lemak perut.