Tampang

Gender Pay Gap: Kenapa Gaji Perempuan Masih Lebih Rendah dari Laki-laki?”

11 Mar 2025 09:50 wib. 129
0 0
Gender Pay Gap: Kenapa Gaji Perempuan Masih Lebih Rendah dari Laki-laki?
Sumber foto: iStock

Salah satu faktor yang telah memperparah kesenjangan upah selama beberapa tahun terakhir adalah dampak dari pandemi COVID-19. Krisis global ini membuat banyak pekerja perempuan terpaksa menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK) atau memilih untuk resign guna merawat anak-anak mereka yang terpaksa belajar dari rumah. Angka ini menunjukkan pola bahwa perempuan memiliki tanggung jawab tambahan di rumah yang seringkali menghalangi mereka untuk berpartisipasi secara penuh di pasar tenaga kerja.

Dalam sebuah buku yang ditulis oleh tiga profesor hukum Amerika—Naomi Cahn, June Carbone, dan Nancy Levit—yang berjudul "Fair Shake", penulis mengemukakan bahwa perempuan masih sering tersisih dari sektor-sektor yang menawarkan gaji tinggi, seperti industri teknologi. Pekerjaan di sektor ini sering kali memerlukan jam kerja yang panjang dan pengorbanan waktu pribadi yang tidak sedikit, sehingga membuat perempuan ragu untuk melanjutkan karier di bidang tersebut. Hal ini diperparah dengan budaya kerja yang menuntut para pekerja untuk selalu bersaing demi mendapatkan bonus, suatu skenario yang cenderung menguntungkan pekerja laki-laki.

Contoh nyata adalah pada proporsi perempuan dalam bidang ilmu komputer yang mencapai puncaknya pada tahun 1986. Ironisnya, saat ini, jumlah perempuan yang bekerja di sektor ini dua kali lebih besar kemungkinannya untuk meninggalkan industri teknologi dibandingkan laki-laki. Pecahnya kesetaraan ini mencerminkan adanya kejantanan dan dominasi laki-laki yang masih mengakar kuat di Silicon Valley, yang dapat mengakibatkan perempuan merasa tidak nyaman atau tidak diterima dalam lingkungan kerja tersebut.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?