Mudik atau perjalanan pulang kampung telah menjadi bagian penting dari budaya di berbagai negara di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, tradisi mudik biasanya dilakukan sehubungan dengan momentum perayaan Hari Raya Idul Fitri. Banyak masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan menuju kampung halamannya masing-masing. Namun ternyata tradisi mudik lebaran ini tidak hanya dilakukan di Indonesia saja, tetapi di beberapa negara lainnya juga menjalani tradisi mudik.
Meskipun mungkin memiliki nama dan nuansa yang berbeda, tradisi ini mencerminkan keinginan manusia untuk mempertahankan hubungan dengan keluarganya. Walaupun tradisi ini dijalankan dengan cara yang berbeda, esensi dari tradisi mudik di berbagai negara tetap sama, yaitu untuk berkumpul dengan keluarga dan merayakan momen penting bersama.
Sudah menjadi tren umum bahwa seiring dengan perubahan zaman, tradisi mudik tidak hanya eksis di Indonesia, melainkan juga tersebar di berbagai belahan dunia. Berikut adalah beberapa tradisi mudik di negara lain yang memiliki kesamaan esensi dengan tradisi mudik lebaran di Indonesia:
1. Hari Raya Idul Fitri di Malaysia
Di Malaysia, perayaan Hari Raya Idul Fitri juga menjadi momentum penting yang dirayakan dengan tradisi mudik. Banyak masyarakat Malaysia yang melakukan perjalanan ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat. Di sini, tradisi mudik juga mengandung makna yang dalam, yaitu untuk mempererat hubungan sosial dan silaturahmi antar sesama.