Sebuah studi oleh Federal Reserve Bank of Dallas menunjukkan bahwa sebagian besar pendapatan rumah tangga yang berpenghasilan rendah digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti pangan, transportasi, dan sewa tempat tinggal.
Hal ini menciptakan situasi di mana banyak pekerja tidak memiliki tabungan yang cukup untuk menghadapi keadaan darurat atau masalah mendesak lainnya. Ketidakmampuan untuk menabung tidak hanya berdampak pada kesejahteraan jangka pendek, tetapi juga mempengaruhi kemampuan mereka untuk merencanakan masa depan secara lebih baik.
Dari semua temuan ini, jelas bahwa gaji rendah bukan hanya sekadar angka di atas kertas. Ini adalah masalah kompleks yang berkaitan dengan kesehatan, kualitas hidup, dan harapan hidup seseorang. Oleh karena itu, penting bagi berbagai pihak, baik pemerintah maupun sektor swasta, untuk memahami dampak jangka panjang dari kebijakan upah, serta mendorong tindakan nyata untuk menciptakan perubahan yang lebih baik bagi pekerja. Peningkatan kesejahteraan pekerja tidak hanya menguntungkan individu, tetapi juga akan berdampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.