Jadi, fenomena flexing di sosial media ini bukan cuma soal gaya-gayaan, tapi punya DampakPsikologis yang cukup dalam. Ia bisa memicu perbandingan sosial yang nggak sehat, memengaruhi harga diri, mendorong perilaku konsumtif yang berlebihan, dan bahkan mengikis empati. Penting bagi kita untuk lebih fokus pada kebahagiaan sejati, membangun harga diri dari dalam, dan menggunakan sosial media secara lebih positif dan bertanggung jawab, agar kita nggak terjebak dalam ilusi kemewahan yang justru bikin mental jadi down.