Tampang

Fenomena Fake Life di Media Sosial

11 Agu 2025 09:21 wib. 32
0 0
Fake Life
Sumber foto: Canva

Setiap hari, kita dibombardir dengan ribuan foto dan cerita yang menampilkan kehidupan yang tampak sempurna: liburan mewah, makan malam di restoran eksklusif, senyum bahagia yang tak pernah pudar, dan pencapaian-pencapaian luar biasa. Namun, di balik semua postingan itu, muncul sebuah fenomena yang dikenal sebagai fake life. Ini adalah kecenderungan seseorang menampilkan versi diri dan kehidupannya yang tidak sesuai dengan kenyataan, menciptakan ilusi kebahagiaan dan kesuksesan demi validasi dari orang lain.

Mendorong Perbandingan Sosial dan Kecemasan

Salah satu dampak paling nyata dari fenomena fake life adalah meningkatnya perbandingan sosial. Saat melihat hidup orang lain yang seolah tanpa cela di media sosial, kita cenderung membandingkan kehidupan kita sendiri dengan mereka. Perbandingan ini seringkali tidak adil karena kita hanya melihat "bagian terbaik" dari kehidupan orang lain, sementara kita tahu semua kekurangan dan masalah dalam hidup kita sendiri.

Perbandingan yang terus-menerus ini dapat memicu kecemasan, rasa iri, dan ketidakpuasan terhadap diri sendiri. Kita merasa seolah-olah hidup kita tidak cukup baik, pencapaian kita tidak signifikan, atau kita kurang bahagia. Padahal, yang kita lihat hanyalah potret yang sudah diedit dan dikurasi, bukan realitas utuh. Dampak psikologis ini bisa sangat merusak, terutama bagi mereka yang memiliki kepercayaan diri rendah.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?