Media sosial bukan cuma tempat berbagi cerita, tapi juga menjadi wadah baru untuk berkenalan. Jarak dan waktu tidak lagi jadi halangan. Namun, berinteraksi dengan orang yang belum kita kenal secara langsung di dunia maya butuh etika yang tepat. Tanpa batasan fisik, seringkali orang merasa bebas, padahal sopan santun dan etika tetap harus dijunjung tinggi. Berkenalan secara online punya aturan mainnya sendiri agar tidak terkesan mengganggu atau bahkan melecehkan.
Mulai dengan Cara yang Tepat dan Beri Konteks
Saat memutuskan untuk memulai percakapan dengan seseorang yang tidak dikenal, hindari cara yang terlalu personal atau tiba-tiba. Jangan langsung mengirim pesan yang berbau rayuan, meminta nomor pribadi, atau komentar yang tidak pantas di unggahan mereka. Ini adalah redflag yang bisa membuat orang langsung merasa tidak nyaman.
Cara yang lebih baik adalah memulai dengan alasan yang masuk akal dan sopan. Misalnya, jika ada kesamaan minat, sebutkan hal itu. "Hai, saya lihat kamu juga suka mendaki di Gunung Rinjani, pemandangannya bagus sekali ya!" Atau, "Halo, saya tertarik dengan karya-karya fotografi kamu yang sering diunggah." Memberi konteks yang jelas tentang mengapa kita menghubungi mereka akan membuat percakapan terasa lebih natural dan tidak mengganggu.