3. Memperkuat Koneksi dengan Alam
Duduk diam di alam selama 10 menit membantu kita membangun kembali koneksi dengan lingkungan. Manusia memiliki ikatan emosional yang dalam dengan alam, dan menjalin hubungan ini dapat memberikan rasa kehadiran dan kedamaian. Koneksi dengan alam dapat menciptakan rasa memiliki dan memberikan perspektif yang lebih luas tentang kehidupan. Ketika kita merasa terhubung dengan dunia sekitar, kecemasan akan menghilang sejalan dengan perasaan ketenangan dan kebahagiaan yang ditawarkan oleh alam.
4. Menyediakan Ruang untuk Refleksi Diri
Diam di alam juga memberi kita kesempatan untuk merenung dan refleksi diri. Dalam suasana tenang, kita bisa lebih mudah berintrospeksi dan menghadapi masalah yang menyebabkan kecemasan. Ketika kita jauh dari gangguan sehari-hari, pikiran kita menjadi lebih jernih. Kemampuan untuk merefleksikan dan memahami sumber kecemasan adalah langkah penting dalam mengurangi perasaan cemas. Proses ini dapat menciptakan rasa kontrol yang lebih besar atas pikiran dan emosi kita.
5. Meningkatkan Kualitas Tidur
Terakhir, menghabiskan waktu di alam juga dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas tidur. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk mengelola kecemasan.Terpapar cahaya alami saat berada di luar rumah dapat membantu mengatur ritme sirkadian, yang memainkan peran penting dalam regulasi tidur. Dengan kualitas tidur yang lebih baik, kita akan lebih mampu menghadapi tantangan sehari-hari dan mengurangi tingkat kecemasan yang kita alami.