Tampang

Dampak Pendakian Gunung terhadap Kesehatan Fisik dan Mental

25 Agu 2025 23:05 wib. 5
0 0
Mendaki
Sumber foto: Canva

Risiko dan Antisipasi: Keseimbangan Antara Manfaat dan Bahaya

Meskipun banyak manfaatnya, pendakian gunung juga punya risiko yang tidak bisa diabaikan. Salah satunya adalah sindrom ketinggian (mountain sickness) yang bisa terjadi di ketinggian di atas 2.500 meter, ditandai dengan pusing, mual, dan sesak napas. Oleh karena itu, penting untuk beradaptasi dengan ketinggian secara bertahap dan tidak memaksakan diri.

Selain itu, risiko cedera seperti terkilir, keseleo, atau cedera lutut juga perlu diwaspadai, terutama di medan yang sulit. Persiapan fisik yang matang, penggunaan peralatan yang tepat, dan pengetahuan tentang P3K sangat penting. Kondisi cuaca yang bisa berubah tiba-tiba, dari cerah menjadi hujan badai, juga menjadi tantangan yang memerlukan kewaspadaan tinggi.

Dampak Positif Jangka Panjang

Pendakian gunung bukan hanya tentang apa yang didapat saat perjalanan, tapi juga dampak jangka panjangnya. Setelah kembali dari pendakian, banyak pendaki merasa lebih bersemangat, punya daya pikir lebih jernih, dan lebih mudah menghadapi tantangan hidup. Kebiasaan berolahraga yang terbentuk saat persiapan pendakian seringkali berlanjut dalam kehidupan sehari-hari.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?