Tampang

Kesalahpahaman Tentang Daging Domba dan Mitosnya dalam Masyarakat

9 Apr 2024 17:37 wib. 49
0 0
Daging Domba

Kesalahpahaman tentang daging domba telah lama mengakar kuat di masyarakat. Daging domba sering dianggap memiliki rasa yang kuat, berbau tidak sedap, atau bahkan dihindari oleh sebagian orang karena dianggap bisa meningkatkan risiko darah tinggi. Mitos-mitos ini telah berkembang luas dan melekat kuat dalam budaya kita, namun sebenarnya hal ini tidak sepenuhnya benar.

Sebagai salah satu sumber protein hewani, daging domba sebenarnya memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan manusia. Daging domba mengandung protein tinggi, rendah lemak, dan kaya akan zat besi, seng, serta vitamin B12. Akan tetapi, sayangnya kesalahpahaman tersebut secara tidak langsung telah mengurangi konsumsi daging domba dalam masyarakat.

Salah satu kesalahpahaman yang berkembang di masyarakat adalah mengenai rasa dan bau daging domba yang kuat. Sebenarnya, rasa dan bau yang kuat pada daging domba tidaklah muncul jika daging tersebut diproses dengan baik dan dimasak dengan benar. Proses pemotongan daging yang tepat dapat mengurangi rasa dan bau yang kuat, sehingga daging domba dapat menjadi hidangan yang lezat dan bergizi.

Selain itu, terdapat pula mitos yang menyebutkan bahwa konsumsi daging domba dapat meningkatkan risiko terkena penyakit darah tinggi. Hal ini sebenarnya tidak benar, karena kandungan nutrisi dalam daging domba justru dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Zat besi yang terdapat dalam daging domba membantu membentuk sel darah merah yang sehat, sementara kandungan sengnya membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?