Sementara cokelat mengandung triptofan dan phenylethylamine yang merupakan bahan kimia yang memengaruhi pusat kesenangan dan kebahagiaan dalam otak. Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa jumlah bahan kimia yang dalam cokelat sebenarnya terlalu sedikit untuk memiliki efek yang ditandai pada keinginan.
Kemudian, laman The Independent mengatakan bahwa hampir secara naluriah pria mengenal cokelat sebagai cara untuk merebut hati seseorang.
Selain itu, cokelat juga memberikan kesempatan pada pria untuk menunjukkan dan keahlian mereka untuk merayu kepada wanita tertentu. Hal inipun dilihat oleh para pengiklan dengan memperkuat hubungan antara cokelat dan cinta.
Dii era Victorian di Inggris, masyarakat masih menjalin hubungan antara cokelat, cinta, dan rayuan. Dalam buku etiket bangsa Victoria memperingatkan agar wanita tidak menerima sekotak cokelat dari seseorang tidak mereka kenal dan temui secara langsung.