2. Menaburkan Benih
Taburkan benih secara merata di atas media tanam. Untuk benih yang lebih kecil, Anda bisa menggunakan jari atau sendok kecil. Jika benih lebih besar, letakkan satu atau dua benih per lubang yang sudah dibuat.
3. Menutupi Benih
Tutup benih dengan media tanam tipis. Pastikan tidak menutup terlalu dalam, karena sebagian benih memerlukan cahaya untuk berkecambah. Umumnya, kedalaman penutupan berkisar antara 1 hingga 2 kali diameter benih.
4. Menyiram
Setelah menaburkan dan menutupi benih, siram dengan lembut menggunakan sprayer untuk menghindari pengaruh negatif pada media tanam. Pastikan media tetap lembab, tetapi tidak tergenang air.
Perawatan Setelah Penyemaian
Setelah proses penyemaian, perawatan yang baik sangat penting agar bibit dapat tumbuh dengan optimal. Berikut adalah beberapa tips berkebun yang bisa Anda terapkan:
1. Pencahayaan
Tempatkan wadah di tempat yang mendapatkan cahaya matahari langsung selama 6-8 jam sehari. Jika tidak ada cahaya matahari langsung, Anda bisa menggunakan lampu tumbuh untuk memberikan cahaya tambahan.
2. Kelembaban
Pastikan kelembaban tetap terjaga. Anda bisa menutupi wadah dengan plastik bening untuk mempertahankan kelembapan. Namun, pastikan untuk membuka tutup plastik setiap beberapa hari agar sirkulasi udara tetap baik.