Menurut ahli diet, Elysia Cartlidge, RDN, cara memasak daging ayam juga memengaruhi nilai gizi dari hidangan tersebut. Daging ayam yang diproses dengan minyak dapat mengandung kalori lebih tinggi. Oleh karena itu, mengolah daging ayam dengan cara yang sehat seperti merebus merupakan pilihan terbaik. Metode ini memungkinkan daging ayam mempertahankan nutrisi utamanya tanpa penambahan bahan tambahan yang tidak diperlukan.
Lebih jauh, Stacy Roberts-Davis, RDN menekankan bahwa memperhatikan variasi sumber protein adalah hal penting. Konsumsi hanya daging ayam setiap hari dapat menyebabkan kekurangan nutrisi lain seperti asam lemak omega-3. Nutrisi ini secara umum ditemukan dalam sumber protein lain seperti ikan, telur, dan beberapa jenis kacang-kacangan. Kekurangan asam lemak omega-3 dapat memengaruhi energi, serta kesehatan jantung dan otak anak.
Dampak Konsumsi Daging Ayam Setiap Hari
Risiko meningkatnya penyakit jantung dan kolesterol tinggi menjadi salah satu dampak dari konsumsi daging ayam setiap hari. Selain itu, konsumsi daging ayam secara berlebihan juga dapat mempersulit anak untuk menjaga berat badan yang sehat. Laporan menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi daging ayam setiap hari cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang lebih memperhatikan variasi sumber protein yang dikonsumsi.