Tampang

BNPT Memperkuat Sistem Pengamanan Bandara Sepinggan untuk Menyambut HUT RI di IKN

20 Jun 2024 07:54 wib. 40
0 0
Bandara Sepinggan Balikpapan
Sumber foto: google

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI telah memperkuat sistem pengamanan Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, dalam rangka menyambut HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) Agustus mendatang. Langkah ini diambil melalui sosialisasi dan asesmen yang dilakukan untuk meningkatkan sistem pengamanan khusus dalam pencegahan tindak pidana terorisme di Bandara SAMS Sepinggan.

Kasubdit Pengamanan Objek Vital dan Transportasi BNPT RI Kolonel Cpl Sigit Karyadi menyatakan harapannya bahwa asistensi BNPT dapat memberikan penguatan sistem pengamanan khusus dalam pencegahan tindak pidana terorisme di Bandara SAMS Sepinggan. Hal ini penting karena Bandara SAMS Sepinggan menjadi salah satu akses bandara menuju Penajam Paser IKN. Acara sosialisasi Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 menjadi wadah untuk menyampaikan strategi penguatan sistem pengamanan tersebut.

Asesmen yang dilakukan BNPT meliputi pengamanan perimeter luar, gedung VVIP, terminal kedatangan maupun keberangkatan, hingga penerimaan kargo domestik maupun internasional. Selain itu, asesmen juga menyentuh aspek personel dan dokumen, kelengkapan alat-alat penunjang keamanan dan keselamatan, serta jalur evakuasi. Dengan demikian, kegiatan asesmen tersebut diharapkan mampu mengevaluasi keseluruhan aspek keamanan Bandara SAMS Sepinggan.

Sigit juga menegaskan bahwa kegiatan asesmen ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi yang diberikan oleh Sekretariat Negara RI. Sebagai anggota tim keamanan pelaksanaan upacara kemerdekaan RI yang akan dilaksanakan di IKN, kehadiran BNPT di Bandara SAMS Sepinggan diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam menyambut perayaan HUT RI.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%