Bau badan seringkali menjadi masalah besar bagi banyak orang, apalagi bila aroma yang ditimbulkan tidak sedap. Percaya diri bisa turun drastis ketika mengalami masalah ini. Kebanyakan orang memandang bahwa kondisi ini disebabkan oleh keringat yang dikeluarkan tubuh. Sebenarnya, keringat itu sendiri tidak memiliki bau. Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebabnya?
Kondisi bau badan biasanya muncul ketika tubuh mengeluarkan keringat, yang merupakan respons alami tubuh untuk menyesuaikan suhu dengan lingkungan sekitar. Kondisi ini lazim terjadi setelah melakukan aktivitas berat, seperti berolahraga atau berada di bawah sinar matahari yang terik.
Namun, bau badan tidak sepenuhnya disebabkan oleh keringat itu sendiri, melainkan oleh campuran keringat dengan bakteri atau jamur yang ada di kulit. Bakteri dan jamur ini akan menguraikan lemak dan senyawa lain yang terkandung dalam keringat, menghasilkan bau yang tidak sedap.
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi seberapa mudah seseorang mengalami bau badan, salah satunya adalah peningkatan produksi keringat. Menurut alodokter, hal ini bisa disebabkan oleh cuaca panas, aktivitas olahraga, atau obesitas. Faktor genetik juga turut berperan dalam timbulnya bau badan.
Selain itu, makanan tertentu juga dapat memengaruhi aroma tubuh seseorang, seperti bawang merah, bawang putih, kubis, brokoli, daging merah, atau minuman beralkohol. Orang yang mengalami hiperhidrosis atau produksi keringat berlebih juga dapat lebih mudah mengalami masalah bau badan.