Faktor utama yang menyebabkan tanah terkontaminasi mikroplastik adalah kebiasaan buruk seperti membuang sampah sembarangan dan membakar plastik di atas permukaan tanah. Kebiasaan ini memperburuk kondisi lingkungan, menciptakan risiko kesehatan yang semakin tinggi.
Temuan Studi: Mikroplastik dalam Sayuran
Studi yang dipublikasikan di Environmental Research pada tahun 2020 mengungkapkan bahwa buah dan sayuran yang dijual oleh pedagang lokal di Catania, Sisilia, Italia, mengandung mikroplastik dan nanoplastik. Sayuran umbi-umbian seperti wortel dan lobak ditemukan memiliki konsentrasi mikroplastik lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran berdaun. Bahkan, apel disebut sebagai buah yang paling terkontaminasi dalam penelitian ini.
Peneliti mengungkapkan bahwa sayuran dengan konsentrasi mikroplastik tinggi dapat membawa potensi risiko kesehatan serius. Mikroplastik yang terakumulasi di tubuh manusia melalui makanan dapat menyebabkan inflamasi atau peradangan, serta potensi toksisitas.
Risiko Kesehatan Akibat Mikroplastik
Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi mikroplastik berisiko besar bagi kesehatan manusia. Menurut Dr. Mimi, partikel mikroplastik dapat ditemukan dalam darah manusia dan memicu inflamasi, yang merupakan awal dari berbagai gangguan kesehatan. "Beberapa penelitian menunjukkan hubungan mikroplastik dengan inflamasi dan potensi toksisitas," jelasnya.