Begitu gusi mulai menyusut, akar gigi akan lebih terpapar dan menjadi lebih mudah terjangkit oleh bakteri. Dalam proses waktu yang lebih lama, hal ini dapat menyebabkan celah-celah kecil yang dikenal sebagai "segitiga hitam", di mana jaringan gusi mulai menjauh dari gigi. “Permasalahan ini bukan hanya masalah penampilan. Situasi ini juga menyulitkan proses pembersihan dan meningkatkan kemungkinan makanan tersangkut di antara gigi,” ungkap Shankar.
Adanya tanda-tanda seperti bulu sikat yang rusak dalam waktu singkat, seiring dua atau tiga minggu penggunaan, atau sikat gigi yang terlihat pipih dan kasar, adalah sinyal bahaya bagi kesehatan gigi Anda. Dr. Shankar merekomendasikan untuk beralih menggunakan sikat gigi berbulu lembut, dan melakukan gerakan menyikat dengan lembut serta melingkar, dengan posisi sikat yang sedikit miring menuju garis gusi.
Selain itu, dianjurkan untuk mengganti sikat gigi setiap tiga bulan, terutama jika digunakan dengan cara yang normal, untuk memastikan perawatan yang optimal bagi kesehatan mulut Anda. Dengan mengadopsi kebiasaan yang lebih baik serta memperhatikan teknik menyikat, Anda dapat menjaga kesehatan gigi dan gusi secara lebih efektif.