Selain itu, pengendara juga sering kali mengabaikan kondisi teknis kendaraannya sebelum berangkat. Komponen-komponen krusial seperti rem, ban, dan lampu harus dalam kondisi optimal, terutama saat hujan. Saat jalanan licin dan jarak pandang terbatas, rem yang tidak pakem atau ban yang gundul bisa menjadi pemicu kecelakaan yang serius.
Victor juga menambahkan bahwa kebiasaan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi atau menerjang genangan air juga menjadi kesalahan yang sering dilakukan. Selain membahayakan keselamatan pengendara, tindakan ini juga berisiko merusak mesin kendaraan. Air yang masuk ke dalam ruang bakar mesin bisa menyebabkan water hammer, yang dapat merusak mesin secara fatal dan membutuhkan biaya perbaikan yang tidak murah.
Selain itu, banyak pengendara yang tetap memaksakan diri menyalip atau ngebut, padahal ini sangat berbahaya di jalan licin. Situasi hujan membuat jarak pengereman menjadi lebih panjang dibandingkan kondisi normal. Kesadaran terhadap kondisi jalan juga menjadi faktor penting. Pengendara sebaiknya memilih jalur yang familiar untuk menghindari risiko genangan air yang menutupi lubang jalan. Terperosok ke dalam lubang yang tertutup genangan air dapat menyebabkan kecelakaan atau kerusakan pada roda.