Selain itu, pertimbangkan untuk mengembangkan skill yang bisa meningkatkan nilai jual di pekerjaan utama. Ikut kursus, pelatihan, atau sertifikasi yang relevan bisa membuka peluang promosi atau kenaikan gaji. Jika memungkinkan, coba juga membangun bisnis kecil-kecilan dari hobi atau minat yang digeluti. Mungkin awalnya modalnya kecil, tapi jika dikelola dengan baik, bisa jadi sumber pendapatan pasif yang stabil. Kuncinya adalah mencari cara untuk membuat uang bekerja lebih keras.
Disiplin Menabung dan Berinvestasi Cerdas
Ini bagian paling krusial: disiplin menabung. Setelah punya anggaran, sisihkan uang langsung di awal gajian, jangan menunggu sisa. Anggap menabung itu sebagai "gaji untuk diri sendiri". Gunakan rekening terpisah atau fitur otomatis transfer dari bank agar dana yang disisihkan tidak mudah terpakai. Targetkan persentase tertentu dari penghasilan untuk ditabung setiap bulan, dan patuhi itu secara konsisten.
Setelah tabungan mulai terkumpul, saatnya berinvestasi cerdas. Jangan biarkan uang hanya diam di rekening tabungan yang nilainya tergerus inflasi. Pelajari berbagai instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko. Untuk pemula, reksa dana pasar uang atau reksa dana pendapatan tetap bisa jadi pilihan yang lebih aman dan mudah diakses. Bagi yang siap mengambil risiko lebih, bisa melirik saham blue chip atau peer-to-peer lending, tapi pastikan sudah riset mendalam. Investasi yang rutin, bahkan dengan jumlah kecil, bisa menghasilkan keuntungan signifikan berkat efek bunga majemuk dalam jangka waktu tertentu. Konsisten adalah kuncinya.