Dampak pada Perusahaan dan Budaya Kerja
Fenomena quiet quitting memiliki dampak signifikan bagi perusahaan. Jika banyak karyawan yang mengadopsi sikap ini, produktivitas secara keseluruhan bisa menurun. Inovasi juga bisa terhambat karena tidak ada lagi karyawan yang secara sukarela menyumbang ide-ide di luar jam kerja. Perusahaan mungkin kesulitan mempertahankan talenta terbaik karena karyawan yang berbakat juga bisa lelah dengan tuntutan yang tidak sehat.
Namun, alih-alih melihat quiet quitting sebagai masalah yang harus diberantas, para ahli menyarankan perusahaan untuk melihatnya sebagai sebuah cermin. Ini adalah kesempatan bagi perusahaan untuk mengevaluasi kembali budaya kerja mereka. Pertanyaan yang harus diajukan adalah:
- Apakah karyawan merasa dihargai dan didukung?
- Apakah kompensasi dan tunjangan yang ditawarkan sebanding dengan beban kerja?
- Apakah ada jalur karier yang jelas untuk setiap karyawan?
- Apakah perusahaan memprioritaskan kesehatan mental karyawan?