4. Daging
Makanan berprotein tinggi seperti daging tanpa lemak merupakan makanan yang sangat mengenyangkan. Meningkatkan asupan makanan kaya protein seperti daging dapat menjadi cara mudah untuk membantu mengatur nafsu makan. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi makanan berprotein tinggi memiliki dampak yang jauh lebih besar pada hormon yang berkaitan dengan rasa lapar dan nafsu makan daripada makanan tinggi karbohidrat. Dengan demikian, mengonsumsi daging tanpa lemak dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mendukung dalam mencapai tujuan program diet.
Tidak hanya itu, konsumsi daging tanpa lemak juga dapat membantu tubuh dalam membangun dan memperbaiki jaringan otot, serta menjaga kesehatan tulang dan gigi. Daging tanpa lemak juga merupakan sumber zat besi, vitamin B, zinc, dan fosfor yang penting bagi tubuh.
5. Sayuran
Semua jenis sayuran merupakan makanan yang sangat bergizi, tinggi akan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang bermanfaat. Sayuran juga merupakan makanan yang tinggi volume, rendah kalori, mengandung serat dan air, yang menambah volume makanan Anda dan mengenyangkan. Selain itu, sayuran juga membutuhkan waktu untuk dikunyah dan lebih mudah memuaskan mulut saat makan. Sayuran juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
6. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti buncis, kacang polong, lentil, dan kacang tanah memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh. Jenis makanan tersebut sarat dengan serat dan protein nabati, namun memiliki kepadatan energi yang relatif rendah. Hal ini membuat kacang-kacangan menjadi makanan yang sangat mengenyangkan. Sebuah artikel tentang sembilan uji coba acak menemukan bahwa seseorang merasa 31 persen lebih kenyang setelah makan kacang-kacangan dibandingkan dengan makan makanan tanpa kacang-kacangan yang mengandung jumlah kalori yang sama. Oleh karena itu, mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat membantu menjaga kenyang lebih lama dan mendukung program diet.
7. Buah
Buah memiliki kepadatan energi yang rendah, mengandung banyak serat, dan dapat memperlambat pencernaan. Kombinasi dari hal tersebut akan membantu tubuh merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama. Namun, penting untuk dicatat bahwa buah utuh lebih mengenyangkan daripada jus yang sebagian besar seratnya telah dihilangkan. Dengan beragam pilihan buah-buahan yang segar dan lezat, menjadikan buah sebagai camilan atau hidangan penutup dalam program diet dapat membantu menjaga kenyang, memberikan energi, serta memenuhi kebutuhan nutrisi harian.