2. Teh Celup
Kantong teh, yang sebagian besar terbuat dari plastik juga dapat melepaskan sejumlah besar plastik. Para peneliti di Universitas McGill di Quebec, Kanada menemukan bahwa menyeduh satu kantong teh plastik melepaskan sekitar 11,6 miliar partikel mikroplastik dan 3,1 miliar partikel nanoplastik ke dalam air. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan alternatif seperti teh celup katun atau menyaring teh melalui linen organik untuk mengurangi paparan mikroplastik.
3. Wadah Es Batu Plastik
Wadah es batu plastik juga dapat menyebabkan kontaminasi. Oleh karena itu, alternatif yang lebih ramah lingkungan seperti wadah es batu baja tahan karat atau wadah es batu silikon dapat dipertimbangkan.
4. Wadah Makanan yang Dapat Dipanaskan dengan Microwave
Produk plastik yang diberi label 'aman untuk microwave' dapat melepaskan sejumlah besar mikroplastik ke dalam makanan saat dipanaskan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari produk yang dikemas dengan ftalat, stirena, dan bisfenol, yang merupakan jenis bahan kimia yang terkait dengan berbagai plastik. Untuk mengurangi paparan mikroplastik, disarankan untuk menggunakan wadah makanan yang lebih aman seperti kaca atau stainless steel.
5. Gelas Kertas
Menggunakan gelas kertas untuk minuman panas dapat menyebabkan pelepasan berbagai bahan kimia, termasuk fluorida, klorida, sulfat, dan nitrat. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan alternatif seperti tempat minum kedap udara yang juga dapat digunakan kembali untuk mengurangi paparan mikroplastik.