6. “Aku Tidak Suka Itu”
Anak dengan EQ tinggi berani mengungkapkan batasan diri mereka. Mereka dapat menyampaikan dengan jelas jika tidak nyaman dengan perlakuan orang lain, seperti saat temannya mengambil barang tanpa izin atau membuat mereka merasa tertekan.
Strategi Orang Tua untuk Mengembangkan EQ Anak
Untuk membantu anak mengasah kecerdasan emosionalnya, Bunda bisa melakukan beberapa cara berikut:
- Menjadi contoh dengan mengekspresikan emosi secara sehat.
- Mengajarkan kosakata emosi agar anak bisa menggambarkan perasaannya dengan tepat.
- Mendorong anak memahami sudut pandang orang lain untuk melatih empati.
- Melatih keterampilan mendengarkan dan berkomunikasi dengan baik.
- Bermain peran untuk melatih respons emosional dalam berbagai situasi.