Selain itu, penting bagi suami dan istri untuk menemukan posisi yang paling nyaman saat berhubungan seksual, sehingga proses tersebut juga bisa berjalan dengan lebih lancar dan nyaman.
3. Mengetahui Masa Subur
Mengenali masa subur sangat penting dalam upaya untuk meningkatkan peluang kehamilan. Pada masa ovulasi, ovarium melepaskan sel telur yang siap untuk dibuahi. Masa subur ini biasanya terjadi beberapa hari setelah haid dan hanya berlangsung selama kurang lebih 72 jam. Oleh karena itu, mengetahui kapan masa subur terjadi menjadi penting dalam usaha untuk cepat hamil.
Untuk mengetahui masa subur, perempuan dapat menggunakan alat bantu seperti kalender ovulasi atau melakukan tes ovulasi. Dengan mengetahui masa subur, diharapkan pasangan bisa menjadwalkan hubungan seksual dengan lebih tepat.
4. Jaga Berat Badan Ideal
Berat badan yang seimbang dan ideal menjadi hal yang penting untuk diperhatikan dalam proses persiapan kehamilan. Menurut Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi di masa kehamilan, sementara berat badan yang kurang juga dapat menurunkan peluang terjadinya pembuahan atau kehamilan.
Memperhatikan indeks masa tubuh (IMT) yang normal dan sehat merupakan hal yang penting, karena IMT yang normal dapat membantu mendukung proses kehamilan yang lebih lancar dan sehat.
5. Hindari Kebiasaan Merokok dan Minuman Beralkohol
Merokok dan konsumsi minuman beralkohol dapat menurunkan peluang terjadinya kehamilan, karena kedua kebiasaan ini dapat memengaruhi kualitas sperma pada pria dan juga kesuburan pada wanita. Merokok dapat menurunkan produksi sperma serta kualitas sperma yang sehat, sementara minum alkohol setiap hari dapat menurunkan kadar testosteron dan jumlah sperma, serta meningkatkan jumlah sperma yang abnormal.