2. Meningkatkan Pencernaan
Berjalan kaki merangsang pergerakan perut dan usus, yang membantu proses pencernaan makanan. Gerakan ini khususnya sangat membantu dalam mengurangi kembung, yang biasanya terjadi akibat gas yang menumpuk di saluran pencernaan, baik dari makanan yang tidak tercerna maupun udara yang tertelan selama makan dan minum.
3. Mengelola Tekanan Darah
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Family Medicine and Primary Care menunjukkan bahwa berjalan kaki secara teratur dapat membantu mengelola tekanan darah. Misalnya, berjalan kaki selama 10 menit tiga kali sehari dapat menurunkan tekanan darah diastolik pada orang dengan prahipertensi. Bagi individu dengan hipertensi berat, penelitian ini menunjukkan penurunan tekanan darah yang lebih signifikan, yang sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan stroke.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Berjalan kaki setelah makan berkontribusi pada pembakaran kalori, yang membantu proses penurunan berat badan. Sebagai contoh, seseorang dengan berat 150 pon yang berjalan dengan kecepatan ringan dapat membakar sekitar 100 kalori per mil. Jika dilakukan selama 30 menit, ini dapat membakar hingga 150 kalori atau lebih. Dengan begitu, berjalan kaki setelah makan menjadi salah satu cara mudah untuk membantu menurunkan berat badan.