Tampang

5 Kalimat yang Bisa Merusak Kesehatan Mental Anak: Hindari Kesalahan Ini Agar Anak Tumbuh Sehat dan Bahagia!

21 Apr 2025 08:27 wib. 19
0 0
5 Kalimat yang Bisa Merusak Kesehatan Mental Anak: Hindari Kesalahan Ini Agar Anak Tumbuh Sehat dan Bahagia!
Sumber foto: iStock

2. "Bagaimana sekolah/kuliahmu?"

Pernyataan ini, meskipun terdengar peduli, sering kali bisa membuat anak merasa tertekan. Wallace berbagi pengalamannya yang menghindari pertanyaan ini dalam percakapan sehari-hari dengan anak-anaknya, dan menggantinya dengan membahas topik yang lebih ringan. Hal ini bertujuan agar anak-anak tidak merasa selalu berada di bawah tekanan untuk menunjukkan hasil yang sempurna. Dengan cara ini, suasana rumah pun menjadi lebih santai, dan anak dapat menikmati waktu mereka tanpa merasa cemas tentang prestasi.

3. "Bagaimana nilai tugas-tugasmu?"

Pertanyaan ini sering kali menjadi topik utama dalam percakapan antara orang tua dan anak, tetapi Wallace mengingatkan untuk lebih memperhatikan hal-hal lain yang juga penting, seperti bagaimana anak berinteraksi dengan teman-temannya atau bagaimana mereka menjalani hari-hari mereka. Menanyakan tentang makan siang atau kegiatan sosial sehari-hari dapat memberi orang tua wawasan tentang dinamika sosial dan kesejahteraan emosional anak. Hal ini juga membantu anak merasa bahwa prestasi akademis bukanlah satu-satunya hal yang penting bagi orang tua mereka.

4. "Ayah/Ibu tidak mau lihat kamu gagal"

Kalimat ini sering kali diucapkan dengan niat baik, namun bisa menimbulkan rasa takut gagal pada anak. Wallace menjelaskan bahwa orang tua harus belajar untuk menghindari tuntutan akan kesempurnaan, yang justru dapat mendorong anak untuk menghindari kegagalan dan merasa tertekan. Sebagai gantinya, orang tua harus mengajarkan anak bahwa yang terpenting adalah usaha dan ketekunan dalam menghadapi tantangan. Anak perlu tahu bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar yang penting.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?