Lingkungan kerja yang tidak kondusif seperti jenjang karier yang kabur, promosi tanpa s5 Cara Bijak Resign Tanpa Merusak Reputasi Karier Anda
istem merit, hingga kekerasan fisik, sering kali mendorong karyawan untuk mengundurkan diri. Meski begitu, keputusan resign sebaiknya tidak dilakukan secara emosional. Bertindak sembrono seperti meninggalkan pekerjaan tanpa berpamitan atau memberikan penjelasan dapat berdampak buruk pada reputasi profesional Anda di masa depan.
Menurut Keita Williams, pendiri Success Bully, sebuah perusahaan pembinaan karier di Amerika Serikat, meski perlakuan perusahaan terhadap karyawan terasa mengecewakan, penting untuk tetap bersikap bijaksana saat mengundurkan diri. Cara ini akan menjaga citra profesional Anda dan membuka peluang untuk menjalin relasi yang baik di kemudian hari.
Resign dengan Rasa Syukur
Williams menegaskan, prinsip utama dalam mengundurkan diri adalah membungkus keputusan tersebut dengan rasa syukur. "Dalam momen kekecewaan atau kemarahan mendalam, justru di situlah prinsip ini harus diterapkan," katanya, dikutip dari CNBC Make It. Dengan bersikap profesional, Anda menunjukkan penghargaan atas pengalaman yang telah Anda dapatkan, terlepas dari situasi buruk yang mungkin dialami.
Kunci utama dari resign yang bijak adalah ucapan sederhana namun bermakna, seperti "Terima kasih atas kesempatan ini." Menurut Williams, pernyataan ini menunjukkan bahwa Anda tetap menghargai pengalaman yang diperoleh selama bekerja, meskipun Anda tidak lagi berada di perusahaan tersebut. Selain itu, menjaga hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja akan sangat membantu dalam perjalanan karier Anda di masa depan.