Salah satu temuan signifikan dari studi ini adalah bahwa kegiatan olahraga terstruktur, seperti bermain olahraga kelompok, mampu meningkatkan keterampilan otak pada anak-anak. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan adanya hubungan positif antara peningkatan aktivitas fisik dan peningkatan fungsi otak, termasuk dalam hal memori dan kemampuan belajar.
Menurut National Institutes of Health, anak-anak yang aktif dalam olahraga seringkali memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dan rendah dalam tingkat kecemasan serta depresi jika dibandingkan dengan teman-teman sebayanya. Lebih dari itu, olahraga kelompok mendorong peningkatan kesehatan mental dengan kombinasi antara aktivitas fisik dan interaksi sosial yang positif.
Selain dari segi fisik, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Cambridge pada awal 2023 juga menyoroti bahwa membaca untuk hobi memiliki korelasi dengan kesehatan mental yang lebih baik, perkembangan kreativitas, dan keterampilan berpikir yang optimal pada anak-anak. Anak-anak yang rajin membaca rata-rata mencapai skor tes kognitif yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan rekan-rekan sebaya yang lebih sering menghabiskan waktu dengan perangkat ponsel atau komputer, menurut riset yang dilakukan oleh Cincinnati Children's Hospital.