Presiden Ernest Bai Koroma bergabung dengan pelayat untuk melakukan penguburan pada hari Kamis. Banyak orang tidak dapat menemukan kerabatnya karena kebanyakan korban telah hancur dan sulit untuk diidentifikasi.
Fokus utamanya adalah membuat orang menjauh dari daerah yang masih dalam ancaman, Zuliatu Cooper, wakil menteri kesehatan dan sanitasi, mengatakan kepada The Associated Press.
"Hujan masih tertunda dan ada kemungkinan kita akan memiliki kejadian lain," katanya.