Map ketiga, Inferno, menjadi pertarungan sengit antara Navi dan Faze. Kedua tim saling berbalas serangan dan pertahanan dalam upaya untuk meraih kemenangan. Namun, Navi mampu mempertahankan performa terbaik mereka dan akhirnya berhasil menutup pertandingan dengan skor 16-12, mengamankan gelar juara PGL Major Copenhagen 2024.
Kemenangan ini tentu saja merupakan pencapaian luar biasa bagi tim Navi. Mereka berhasil menunjukkan kualitas permainan yang konsisten dan kemampuan adaptasi yang baik dalam menghadapi lawan-lawan tangguh. Dalam turnamen ini, Navi berhasil memenangkan beberapa pertandingan yang sangat dramatis dan menegangkan, yang menunjukkan mental baja mereka sebagai tim papan atas CS:GO.
Dengan keberhasilan ini, Navi berhasil mengukuhkan posisinya sebagai salah satu tim terbaik di dunia dalam dunia E-sport CS:GO. Mereka juga berhasil mengangkat piala juara turnamen Tier S CS2 kedua dan membuktikan bahwa mereka layak mendapatkan pengakuan atas prestasi yang telah mereka raih. Kemenangan ini juga akan memberikan semangat dan motivasi tambahan bagi Navi dalam persiapan menghadapi kompetisi-kompetisi selanjutnya di masa depan.
