Tampang

Microtransaction dalam Game dan Kenapa Banyak Dikritik

28 Agu 2025 14:08 wib. 49
0 0
Transaksi
Sumber foto: Canva

Kurangnya Nilai dan Keterbatasan Konten

Beberapa kritik juga menyasar kurangnya nilai dari microtransaction. Banyak microtransaction adalah item kosmetik yang tidak memengaruhi gameplay, seperti skin karakter atau efek visual. Meskipun ini dianggap lebih etis daripada pay-to-win, harganya sering kali tidak masuk akal. Sebuah skin bisa dijual dengan harga yang hampir setara dengan harga game penuh itu sendiri. Banyak pemain merasa bahwa harga ini tidak sebanding dengan konten yang didapat, yang seharusnya bisa diperoleh melalui gameplay biasa.

Selain itu, ada tuduhan bahwa pengembang sengaja membatasi atau mengunci konten agar pemain terpaksa membeli microtransaction. Pemain harus menghabiskan waktu berpuluh-puluh jam untuk mendapatkan item yang bisa dibeli dalam hitungan detik. Ini menimbulkan kesan bahwa game dirancang untuk memancing pengeluaran, bukan untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan.

Masa Depan Microtransaction

Terlepas dari kritiknya, microtransaction kemungkinan akan tetap menjadi bagian integral dari industri game. Biaya pengembangan game terus meningkat, dan microtransaction adalah cara efektif untuk mendanai pemeliharaan dan pengembangan konten jangka panjang. Namun, tekanan dari komunitas gamer dan regulasi pemerintah tampaknya mulai membuat pengembang lebih berhati-hati.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Keistimewaan Bulan Ramadhan
0 Suka, 0 Komentar, 24 Mar 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?