4. Game Sejarah dan Budaya
Game seperti "Civilization VI" dan "Assassin's Creed: Discovery Tour" memungkinkan anak-anak untuk menjelajahi sejarah dan budaya dari berbagai peradaban. Dalam game ini, anak-anak dapat belajar tentang peristiwa sejarah, tokoh penting, dan budaya dari berbagai belahan dunia dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Mereka dapat membangun peradaban mereka sendiri dan melihat dampak dari keputusan yang mereka buat dalam game.
5. Game Seni dan Musik
Game yang berfokus pada seni dan musik, seperti "Osu!" dan "Art Academy," membantu anak-anak mengembangkan kreativitas mereka. Dalam "Osu!", anak-anak dapat belajar tentang ritme dan koordinasi tangan-mata dengan mengikuti alur musik. Sementara dalam "Art Academy," mereka dapat belajar teknik menggambar dan melukis melalui tutorial interaktif yang mudah diikuti.
6. Game Logika dan Pemecahan Masalah
Game yang berfokus pada logika dan pemecahan masalah, seperti "Portal 2" dan "The Room," menawarkan tantangan yang merangsang otak. Game-game ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis melalui berbagai puzzle dan teka-teki. Dalam "Portal 2," misalnya, anak-anak harus memecahkan teka-teki fisika yang rumit menggunakan portal yang dapat memindahkan objek dari satu tempat ke tempat lain.
7. Game Sosial dan Emosional
Game seperti "Animal Crossing: New Horizons" dan "Minecraft" tidak hanya menghibur tetapi juga mengajarkan keterampilan sosial dan emosional. Dalam "Animal Crossing," anak-anak belajar tentang tanggung jawab, manajemen waktu, dan interaksi sosial dengan mengelola pulau mereka sendiri dan berinteraksi dengan karakter lain. "Minecraft," di sisi lain, mengajarkan kerjasama dan kreativitas melalui mode permainan yang memungkinkan anak-anak membangun dunia mereka sendiri bersama teman-teman mereka.