Namun, tidak hanya faktor harga yang menjadi kendala bagi Concord. Game-game genre shooter atau FPS saat ini cenderung mengusung model bisnis free-to-play, yang memungkinkan game tersebut dapat diakses secara gratis dengan penjualan konten di dalamnya. Hal ini mengakibatkan Concord kalah bersaing, dengan jumlah pemain online yang terus menurun. Pada hari pertama peluncurannya, tercatat hanya 697 pemain yang bermain secara bersamaan di Steam, dan pada 31 Agustus 2024, hanya tersisa 130 pemain.
Selain itu, Concord juga dinilai tidak mampu menawarkan hal yang berbeda dari kompetitornya. Sebagai contoh, kesuksesan Valorant dalam menarik perhatian para gamer, serta meredam kembalinya Counter-Strike lewat CS2, semakin menunjukkan bahwa persaingan di dalam genre yang sama semakin ketat.
Belakangan, terungkap bahwa proses pemasaran Concord kurang optimal. Meskipun game ini telah digarap selama beberapa tahun sebelum dirilis, kabar mengenai game ini kurang tersebar. Hal ini menandakan kekurangan dalam strategi pemasaran yang merupakan faktor penting dalam meraih kesuksesan di dunia industri game.