Selain AI, VR, dan AR, pengembang game juga banyak mengandalkan teknologi cloud gaming. Dengan teknologi ini, para pemain dapat mengakses game secara langsung melalui internet tanpa perlu mengunduh atau memasang perangkat lunak apa pun. Hal ini memungkinkan para pemain untuk menikmati game dengan kualitas grafis tinggi tanpa harus memiliki perangkat keras yang mahal, karena perhitungan grafis dilakukan di server cloud.
Penggunaan teknologi blockchain juga turut memengaruhi pengembangan game. Dengan menggunakan blockchain, para pengembang game dapat menciptakan ekonomi dalam game yang transparan dan terdesentralisasi. Token kripto dapat digunakan dalam game untuk memperoleh barang atau layanan, dan pemain juga dapat menjual atau menukarkannya di pasar sekunder.
Selain teknologi yang telah disebutkan, pengembang game juga semakin mengandalkan teknologi dalam pengembangan konten, seperti motion capture untuk menghasilkan animasi karakter yang lebih realistis, serta teknologi fotorealistik yang memungkinkan penciptaan grafis game yang sangat mendekati dunia nyata.